Rabu, 02 Agustus 2017

Pasca Operasi Mama

Hy Saudara ku yang dikasihi Tuhan.

Sebagaimana yang kalian semua ketahui, bahwa telah terjadi pertolongan Tuhan atas kehidupan saya dan keluarga ketika mama di beri jalan untuk operasi saraf kelima tanpa keluar duit sepeserpun.

Banyak orang yang Whatsapp saya untuk sekedar menanyakan, bagaimana kondisi mama saya saat ini. Jujur aja, dari blog ini saya bersyukur bisa menjadi terang bagi dunia untuk menolong sesama. Oke, untuk mudahnya saya akan membuat daftar pertanyaan yang saudara sering tanyakan ke saya.

Pertanyaan Paling sering di ajukan :

Q : Bagaimana kondisi mama nya sekarang setelah operasi ?
A : Puji Tuhan , Baik. 

Q : Apakah sembuh total setelah operasi ?
A : Puji Tuhan , 100 % ga ada lagi sakit.

Q : Beneran ga bayar kalo pake bpjs ?
A : Iya donk. Masa boongan.

Q : Katanya BPJS itu pelayanan ga bagus ya ?
A : Itu katanya kan. Kalo saya cuma bisa bilang sikap orang sama kita tergantung juga di kita.

Q : Lalu, BPJS kelas berapa ya yang bisa buat operasi ini?
A : Selama anda punya BPJS bisa aja pake fasilitas kesehatan pemerintah.

Q : Ada pantangan dari dokter ?
A : Tidak Ada sama sekali

Q : Berapa jam Operasi Trigeminal ?
A : 3 jam , selebihnya tunggu obat bius abis dan pasien sadar.

Q : Itu resikonya tinggi?
A : Dokter bilang penyakit ini bukan mematikan, tingkat keberhasilan 98%

Q : Lalu 2 % gagalnya kenapa ?
A : 2% gagal karena kita hidup dan mati tuhan tanggung.

Q : Apa resep sebelom operasi ?
A : Berdoa, Percaya. Buat saya, kalian baca blog aja udah jalannya Tuhan.

Q : Apa yang paling susah waktu pakai BPJS ?
A : dari RSUD minta rujukan RSCM 

Q : Lalu kalau ga dapet RSCM gimana ?
A : Gpp, semua dokter ahli bedah saraf pasti bisa menangani. 

Q : Kenal Dr Sofyanto Surabaya?
A : Tau infonya, sempat kirim hasil mra kesana.

Q : Kenapa ga sama beliau?
A : Simple aja, karena biaya operasi tidak ditanggung BPJS.

Q : Bagus Ga Dr Setyowidi?
A : Menurut kalian gimana kalau semua dokter menjuluki dia Dokter Ahli Kabel.

Q : Kok bisa Dr Ahli kabel?
A : Saraf tuh kaya kabel, beliau dosen UI juga. Pengalaman jangan ditanya.

Q : Dokternya baik?
A : Yang mau tanya sama beliau. Ga ada salahnya ke RSCM kencana, daftar melalui tlp dulu. Bayar 350 ribuan untuk konsultasi dan obat (kemaren sih segituan). 

Q : Katanya gratis kok bayar ?
A : Rumah Sakit RSCM kencana dan RSCM pusat beda.

Q : Tapi nanti operasi dimana ?
A : RSCM Pusat, beliau yang kerjain. Baik banget ya. 

Q : Kalau mau tanpa BPJS gimana ?
A : Ke rumah sakit Kencana, bayar biaya operasi dan kamar serta semuanya sekitar 150 juta.

Sekian dari saya. Semoga mendapat pencerahan dari blog ini. Siapapun dengan senang hati bisa menghubungi saya di 081289183899 - Debi. God Bless u.




Selasa, 29 Maret 2016

Penyakit Trigeminal Yang Merenggut Senyum Mama Part 2


Melanjutkan Cerita saya sebelumnya ..

Dengan Modal kepercayaan iman dan  keberanian yang cukup, saya telephone ke RSCM Kencana dan mendaftarkan mama untuk ke dokter Setyo Widi. Keberanian yang membuahkan hasil. Tidak lama pihak RSCM kencana memberitahu Jadwal temu dokter di Hari selasa.

Saya ,Mama, dan Papa pergi ke RSCM Kencana. Saya bertemu dengan beliau dan mebahas penyakit yang diderita mama. Tanpa panjang lebar , saya mencari tahu berbagai info tentang penyakit ini.

(1) Berapa Biaya Operasi
(2) Resiko
(3) Setelah Operasi
(4) Bagaiman Prosudur Operasi

Semua ini terjawab. 100 jutaan adalah kisaran harga yang perlu kami bayar. Mengingat itu bukan uang sedikit. Kami mengajukan penawaran setengah harga. Tapi apa yang saya dapatkan ? Ketulusan seorang dokter . Keimanan yang membuahkan hasil, Dengan jelas Dokter Setto Widi memberikan sebuah penawaran yang begitu mencengangkan sebagai dokter yang hebat.

"Apa ibu punya BPJS?"

"Jika Ibu punya , gunakan BPJS dan saya akan menangani langsung ! Saya bertanggung jawab atas operasi ini. Resiko kecil dan ibu bebas dari sakit mengganggu ini"

Wow ! Hati seorang dokter yang tulus dan hebat , mulia sekali. Itu juka bukti dari iman saya.

Papa tidak tinggal diam , masih dilanda ketakutan kami bertanya :

"Dok, Apa yakin Dokter yang mengerjakan?" dan "Saya harus bayar berapa?"

Dokter jawab

"Saya penanggung Jawab , dan Bapak dan keluarga nanti akan lihat saya sebelum dan setelah operasi di ruang bedah , Saya janji ini akan baik-baik saja"

Praise The Lord ! Kami pun setuju karena mama ikut dalam Program BPJS yang kelas 1. Pengurusan dan prosudur tidak sulit . Hanya surat pengantar dari Puskesmas terdekat , darisana ke Rumah Sakit milik Pemerintah , lalu ke RSCM poli , dan tunggu di tlp untuk operasi.

Akhirnya 2 bulan menunggu, kami mendapat telephone dari RSCM untuk kesediaannya di operasi,

5 hari di RSCM , 2 hari sebelum operasi dan perwatan 3 hari setelah operasi.

Mau tau apa yang mama rasakan ?
Penyakit yang kemarin dirasakan hilang tanpa bekas !

Rekan-rekan ini adalah bentuk iman , tidak perlu takut jika ada iman. Senyum yang hilang telah kembali. Pipi mama saya bisa cium berjuta-juta kali. Dan Tuhan tahu , tahun ini saya akan menikah dan wisuda. Mama bisa merasakan kebahagian saya tanpa sakit nyeri itu lagi

Saya siap membantu rekan-rekan sekalian jika ingin lebih jelas lagi mengenai apa yang telah kami lalui , bisa hubungi saya Debi - 081289183899

Jangan biarkan senyum indah anda hilang dengan rasa takut yang menyelimuti

Salam Sejahtera ,


Debi

Penyakit Trigeminal yang Merenggut Senyum Mama Part 1

Salam Sejahtera Semua Pembaca Blog Saya ,


Anda semua pasti sudah melihat segala artikel mengenai penyakit langkah yang mengganggu ini 

Saya yakin tanpa perlu saya jelaskan apa itu Trigeminal, saudara semua sudah melihat penjelasan tentang penyakit langka yang diderita. Dan jujur, disini saya bukan dari lulusan kedokteran yang dapat menjelaskan rincian secara benar dan detail mengenai penyakit ini.

Keyakinan saya, semua yang membaca tulisan saya bukan ingin berlama-lama di blog yang tidak pada intinya atau tidak langsung menjelaskan bagaimana penyakit ini akan reda. Oke, Let's Start !

Ibu saya (Herti ,51 tahun) menderita penyakit kelainan saraf kelima kurang lebih 6 tahun. Kami mengetahui penyakit ini tidaklah mudah , sempat mengira bahwa ini penyakit sakit gigi biasa sampai mengira ini "diguna-guna". Sampai akhirnya , saya berpikir bahwa ini era "Modern" dan kami tidak ada musuh , masa hari gini percaya mama di santet ? bukan maksud menantang , tapi kita harus percaya apa yang kita imani itu akan terjadi. Jadi saya akhirnya memutuskan untuk tidak mengimani semua pernyataan orang-orang bahwa kemungkinan mama di teluh atau disantet. 

Era Globalisasi membawa saya pada Mbah Google (Bukan Mbah Dukun) , saya membuka google dan akhirnya curhat di google . Saya ingin pencarian pertama saya "Sakit Hebat di Rahang dan Gigi" bukan hanya itu pencarian lainnya waktu itu "Menderita sakit disetrum dan dipalu".  Banyak penyakit yang saya temukan dan jujur saya tidak mengerti. Secara lulusan komunikasi sulit sekali membaca berbagai nama penyakit medis. 

Dimulai dari kesabaran, akhirnya kami menemukan satu artikel yang gejalanya persis sama dengan mama saya . Sakit hebat selama 10 menit di sekitar rahang, gigi , dan pipi. Rasa sakit seperti di getok palu, dan bahkan rasa sakit bisa 4x terjadi setiap hari. Dan sekali merasakan sakit bisa 10 menit awalnya. 

Mengetahui bahwa nama penyakitnya adalah trigemial neuralgia alias sakit saraf kelima. Kami langsung pergi ke dokter ahli saraf. Kami disarankan untuk memeriksa MRA. Dari situ setelah adanya hasil MRA kami konsultasi kembali ke dokter saraf. Ternyata tidak terlihat , dan disarankan untuk MRI. Dan selama proses MRA MRI mama mengkonsumsi obat trigetol dan ketese setiap 4jam sekali untuk pengurangan rasa sakit yang luar biasa itu. Hasil MRI keluar, pada akhirnya saya mengetahui FIX mama saya dinyatakan penyakit Trigeminal Neuralgia. 

Oke , apa yang dokter katakan untuk penyembuhan penyakit tersebut ?? 
Dokter sarankan :

(1) Minum Obat Anti kejang nyeri seumur Hidup
(2) Akupuntur
(3) Operasi

Kami mengikuti saran dokter untuk minum obat setiap hari dan juga akupuntur. Tapi tidak ada hasil. Sementara untuk operasi kami takut sekali. Bukan operasi kecil loh, Ini perlu dipikirkan lebih detail tentang resiko yang harus kami hadapi.

Saya ingin berbagai pengalaman , mama 2x masuk ruang ICU karena kekerasan obat kejang. Mama yang saya kenal berat badannya turun banyak bukan lagi mama yang empuk seperti dulu. Mama yang sering sekali berceloteh seperti dulu tidak lagi seperti dulu, Sakit semakin lama membuat mama tidak suka makan dan bicara. Jangankan itu, mama saya sudah tidak mau dicium pipinya. Sekali kena sentuhan , rasa nyeri menghantam bertubi-tubi.

So , hati saya lebih nyeri melihat orang yang saya cintai merasakan sakit tersebut. Saya memutuskan untuk menghentikan pengobatan alternative mama. Setiap akupuntur , jarum-jarum panjang menusuk ke sarafnya dan berdarah , setiap minum jus2 pengobatan alternative buat maag nya kambuh karena rasa asam, dan setiap minum obat penghilang kejang nyeri, mama hanya tertidur pulas. Sebagai anak pertama yang punya hak andil didalam setiap keputusan , saya akhirnya menghentikan pengobatan alternative itu . 

Mengapa saya berani ? Ya ! Saya hanya ada Iman !! Iman saya yang memberanikan saya , pikiran negative semua saya buang. Operasi harus dijalankan. Tuhan tidak akan memberiakan umatnya kesakitan , saya percaya itu. Dan untuk resiko ? Saya takut ! Jujur saya takut sekali, Tapi bukankah kekhawatiran hanya terjadi 10% dari 100% ? 

Doa , Dukungan Keluarga , dan Senyum kepercayaan mama membuat saya makin berani. Saya Googling , siapa yang bisa menangani penyakit ini di Jakarta ? Dan saya mendaptkan jawaban.